Langsung ke konten utama

BABINSA DAN BHABINKAMTIBMAS GUNUNGKETUR MANGAYUBAGYO JEMPARINGAN GAYA MATARAMAN

PAKUALAMAN - Jemparingan adalah memanah secara tradisional yang merupakan salah satu warisan leluhur Ngayogyakarta Hadiningrat, pada awalnya Jemparingan sering dilakukan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I untuk mendorong seluruh prajuritnya belajar memanah dengan maksud untuk membentuk watak dan karakter seorang kesatria. Berbeda dengan olah raga panahan pada umumnya Jemparingan ini memiliki perilaku yang nerbeda yakni dengan posisi duduk bersila mengggunakan target sasaran berupa sebuah bandul.

Kang Tukiman sebagai bagian dari pemerhati budaya Jemparingan dari Kel. Gunungketur menyampaikan bahwa kini Jemparingan terus dilestarikan oleh kawula muda pemerhati budaya di wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Termasuk didalamnya adalah Sertu Sutriyana Babinsa Kel. Gunungketur dan Aiptu Henis Catur Bhabinkamtibmas Kel. Gunungketur turut serta Mangayubagyo pelestarian budaya yang mana keikutsertaannya menjadikan suport bagi yang lain di komunitas Jemparingan Kel. Gunungketur. Minggu (28/3/2021).

Dikatakan oleh Sertu Sutriyana Babinsa Kel.Gunungketur Koramil 05/Pakualaman disela latihan bersama rekan rekan permerhati budaya lainya bahwa memang benar kegiatan olah raga Jemparingan ini membuat jiwa terasa lebih tenang, sejalan dengan filosofi dari makna Jemparingan itu sendiri.

Kanthi Pementhanging Gendewo lan Pamenthenging Cipto yang memiliki arti bahwa dengan membentangnya busur seiring dengan konsentrasi diri yang ditujukan pada sasaran yang di bidik.kata Sertu Sutriyana.

Ditambahkan oleh Aiptu Henis Catur selaku Bhabinkamtibmas Kel. Gunungketur, dalam kehidupan sehari hari Pamenthanging Gendewo dan Pamentenging cipto ini memiliki pesan agar kepada manusia yang memiliki cita cita hendaknya berkomsentrasi penuh pada tujuan tersebut agar tercapai apa yang menjadi keinginannya Kemudian hikmah dari pelajaran memanah tradisional jemparingan ini diimplementasikan untuk mendukung pelaksanaan tugas di wilayah binaan.tegas Aiptu Henis Catur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gratis !!! Ayo Saksikan Kejurnas Judo Kasad Cup XV Tahun 2024

JAKARTA – TNI Angkatan Darat dan Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) kembali akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Piala Kasad (KASAD CUP) XV Tahun 2024.   Kejurnas Judo yang diinisiasi TNI Angkatan Darat ini merupakan agenda nasional PB PJSI dan akan digelar pada tanggal 13 hingga 15 Desember 2024 di GOR Nanggala, Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.   Ajang bergengsi ini diadakan untuk mempertemukan para Judoka terbaik dari berbagai Pengprov Judo dan Padepokan Judo di seluruh Indonesia yang mempertandingkan kategori TNI-Polri, ketegori Cadet, kategori Junior dan Senior serta Kata.   Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc, yang juga sekaligus Ketua Umum PB PJSI direncakan akan membuka langsung Kejurnas Judo tersebut.   Selain sebagai ajang kompetisi, Kejurnas ini juga menjadi wadah pembinaan dan pengembangan talenta-talenta muda di kancah judo nasional, sekaligus diproyeksikan untuk event internasional...

Turut Bela Sungkawa Babinsa Tazian Di Warga Binaan

Yogyakarta - Bagian dari bentuk kepedulian Babinsa terhadap warga diwilayah binaan yang mengalami musibah kematian adalah ikut melaksanakan takziah ke rumah duka, karena dengan takziah diharapkan seorang Babinsa bisa lebih dekat dengan warganya dan bisa merasakan kesedihan warga binaan yang terkena musibah,Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Brontokusuman Koramil 06/Mergangsan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Serma Wanto yang melaksanakan takziah di Kampung Brontokusuman .RW 06, Kel.Brontokusuman, Kem Mergangsan,Kota Yogyakarta, Jumat, (25/04/25) Babinsa Brontokusuman Serma Wanto mengatakan bahwa kegiatan takziah ini merupakan bentuk kepedulian Babinsa terhadap warga binaannya, selain memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan, juga sebagai sarana untuk berinteraksi dengan warga masyarakat binaannya. Selain berbela sungkawa dengan Keluarga Almarhumah, kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh Babinsa sebagai sarana silahturahmi dengan Warga binaannya dan sekaligus sebagai me...

Peran Babinsa Dalam Meningkatkan Budaya Gotong Royong Melalui Tradisi Nyadran

Yogyakarta - Babinsa Kelurahan Rejowinangun Koramil 08/Kotagede Kodim 0734/Kota Yogyakarta Serma Suryadi mengikuti kegiatan Nyadran warga Kampung Rejowinangun yang dilaksanakan di Balai Panca Kampung Rejowinangun Kelurahan Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta, Minggu (25/02/2024). Kegiatan diawali dengan  pembukaan, Sambutan Ketua Paguyuban Pengurus Panca RW Rejowinangun Bapak Ir. Didik Purwadi, sambutan Pengelola Makam  Sotyo Binangun Rejowinangun Bapak Sarkun, dilanjutkan Ceramah Hikmah Nyadran yang disampaikan oleh Bapak Saiman Rais,  S.Sn dan diakhiri dengan Tahlil dan Doa bersama. Dalam sambutannya Ir, Didik Purwadi menyampaikan, bahwa tradisi Nyadran merupakan suatu budaya mendoakan leluhur yang sudah meninggal sehingga dapat mengingatkan diri bahwa semua manusia pada akhirnya akan mengalami kematian, juga dijadikan sebagai sarana guna melestarikan budaya gotong royong  dalam masyarakat sekaligus upaya untuk dapat menjaga keharmonisan bertetangga. Menurut Se...