Langsung ke konten utama

Berkat Kerja Keras Satgas dan Warga, Pembangunan Talud Sudah Terlihat Hasilnya

Yogyakarta - Selain pembangunan Balai RW, MCK dan RTLH, Satgas TMMD juga membuat talud bantaran irigasi Tanjung untuk penahan longsor rumah warga yang berada di atasnya.

Pengerjaan talud tersebut sudah di mulai sejak Pra TMMD, sehingga pengerjaan talud sudah hampir rampung pengerjaannya.

Satgas TMMD Reguler ke 111 Kodim 0734/Kota Yogyakarta yang dibantu masyarakat mengupayakan pengerjaan talud dapat terselesaikan sampai dengan waktu yang telah ditentukan.

"Ya karena antusias warga yang ikut bekerja bersama TNI sangat tinggi, maka pembangunan talud sudah bisa dilihat hasilnya," ujar Letda Arm Andri, Dan SST Satgas TMMD. Senin (28/06/2021).

Pengerjaan talud tersebut bisa dikatakan cukup berat hanya saja Satgas TMMD yang di bantu warga sangat bersemangat penuh antusias bahu membahu, sehingga pembangunan talud tersebut sudah hampir rampung.

"Pembangunan talud ini sangat vital bagi ketahanan bangunan di atasnya, saya berharap dengan talud ini dapat menahan erosi air yang dapat mengakibatkan longsor bantaran," imbuh Letda Andri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gratis !!! Ayo Saksikan Kejurnas Judo Kasad Cup XV Tahun 2024

JAKARTA – TNI Angkatan Darat dan Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) kembali akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Piala Kasad (KASAD CUP) XV Tahun 2024.   Kejurnas Judo yang diinisiasi TNI Angkatan Darat ini merupakan agenda nasional PB PJSI dan akan digelar pada tanggal 13 hingga 15 Desember 2024 di GOR Nanggala, Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.   Ajang bergengsi ini diadakan untuk mempertemukan para Judoka terbaik dari berbagai Pengprov Judo dan Padepokan Judo di seluruh Indonesia yang mempertandingkan kategori TNI-Polri, ketegori Cadet, kategori Junior dan Senior serta Kata.   Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc, yang juga sekaligus Ketua Umum PB PJSI direncakan akan membuka langsung Kejurnas Judo tersebut.   Selain sebagai ajang kompetisi, Kejurnas ini juga menjadi wadah pembinaan dan pengembangan talenta-talenta muda di kancah judo nasional, sekaligus diproyeksikan untuk event internasional...

Turut Bela Sungkawa Babinsa Tazian Di Warga Binaan

Yogyakarta - Bagian dari bentuk kepedulian Babinsa terhadap warga diwilayah binaan yang mengalami musibah kematian adalah ikut melaksanakan takziah ke rumah duka, karena dengan takziah diharapkan seorang Babinsa bisa lebih dekat dengan warganya dan bisa merasakan kesedihan warga binaan yang terkena musibah,Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Brontokusuman Koramil 06/Mergangsan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Serma Wanto yang melaksanakan takziah di Kampung Brontokusuman .RW 06, Kel.Brontokusuman, Kem Mergangsan,Kota Yogyakarta, Jumat, (25/04/25) Babinsa Brontokusuman Serma Wanto mengatakan bahwa kegiatan takziah ini merupakan bentuk kepedulian Babinsa terhadap warga binaannya, selain memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan, juga sebagai sarana untuk berinteraksi dengan warga masyarakat binaannya. Selain berbela sungkawa dengan Keluarga Almarhumah, kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh Babinsa sebagai sarana silahturahmi dengan Warga binaannya dan sekaligus sebagai me...

Peran Babinsa Dalam Meningkatkan Budaya Gotong Royong Melalui Tradisi Nyadran

Yogyakarta - Babinsa Kelurahan Rejowinangun Koramil 08/Kotagede Kodim 0734/Kota Yogyakarta Serma Suryadi mengikuti kegiatan Nyadran warga Kampung Rejowinangun yang dilaksanakan di Balai Panca Kampung Rejowinangun Kelurahan Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta, Minggu (25/02/2024). Kegiatan diawali dengan  pembukaan, Sambutan Ketua Paguyuban Pengurus Panca RW Rejowinangun Bapak Ir. Didik Purwadi, sambutan Pengelola Makam  Sotyo Binangun Rejowinangun Bapak Sarkun, dilanjutkan Ceramah Hikmah Nyadran yang disampaikan oleh Bapak Saiman Rais,  S.Sn dan diakhiri dengan Tahlil dan Doa bersama. Dalam sambutannya Ir, Didik Purwadi menyampaikan, bahwa tradisi Nyadran merupakan suatu budaya mendoakan leluhur yang sudah meninggal sehingga dapat mengingatkan diri bahwa semua manusia pada akhirnya akan mengalami kematian, juga dijadikan sebagai sarana guna melestarikan budaya gotong royong  dalam masyarakat sekaligus upaya untuk dapat menjaga keharmonisan bertetangga. Menurut Se...