Yogyakarta – “Sasaran TMMD sesuai skala prioritas dan bermanfaat bagi masyarakat luas terutama masyarakat Kemantren Wirobrajan”, Ungkap Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana, S.I.P., M.Si saat diwawancarai awak media.
Hal tersebut disampaikan seusai acara penutupan Operasi Bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke 111 TA. 2021 yang dilaksanakan di Aula Amarta, Makodim 0734/Kota Yogyakarta. Rabu(14/07/2021).
Kepada awak media Dandim 0734/Kota Yogyakarta menjelaskan TMMD yang dimulai pada tanggal 15 Juni 2021, yang diselenggarakan di tiga kelurahan kemantren Wirobrajan telah menyelesaikan sasaran diantaranya sasaran fisik yang meliputi Pembuatan talud permukiman 2 trap dengan panjang 24 meter, Rehab saluran air hujan dengan panjang 330 meter, RTLH 10 Unit, Pembangunan Balai RW 1 unit dan Pembuatan MCK 1 unit. Adapun sasaran nonfisik meliputi penyuluhan , pelayanan Posyandu, donor darah, pelayanan sunatan massal dan pemberian beasiswa.
“Kegiatan TMMD dalam proses perencanaannya mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat dari tingkat bawah dengan melibatkan semua unsur-unsur yang terkait, sehingga sasaran yang telah terpilih berdasarkan skala prioritas, diteliti dan dipadukan dengan program pemerintah Kota, serta disyahkan menjadi Program TMMD”, jelasnya.
Dandim juga menyampaikan bahwa Program TMMD baik fisik maupun non fisik dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil seratus persen. Hal ini tidak terlepas dari kerjasama semua unsur terkait, sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan dan dinikmati oleh masyarakat.
“Dalam pelaksanaan TMMD ini kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat, sehingga hasil TMMD dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kemantren Wirobrajan sebagai wujud nyata Kemanunggalan TNI-Rakyat”, pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar