Langsung ke konten utama

KASDIM JOGJA TEKANKAN BELA NEGARA KEPADA KARANG TARUNA DAN IKPMDI

YOGYAKARTA, - Semangat Bela Negara bagi generasi muda akhir-akhir ini seakan semakin surut, hal ini banyak dipengaruhi oleh globalisasi, kemajuan IT yang tidak dapat dihindari, penggunaan handphone yang juga sulit dikendalikan akan membentuk karakter khususnya generasi muda, masih ditambah maraknya peredaran Narkoba yang mana 60% penggunanya adalah remaja, keadaan ini yang mengkhawatirkan dan menjadi pekerjaan berat pemerintah.

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Bela Negara bagi Karang Taruna dan IKPMDI (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Daerah Indonesia).

Pada kesempatan tersebut Dandim 0734/Kota Yogyakarta yang diwakili oleh Kepala Staf Kodim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Arh Tjatur Supriyono, S.Si., M.Sc. memberikan materi Tataran Dasar Bela Negara.

Integrasi adalah pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Integrasi Bangsa adalah penyatuan atau pembauran suatu Bangsa sehingga menjadi satu persatuan yang utuh. Kata Kasdim Jogja

Kasdim Jogja juga menjelaskan tentang ancaman Integrasi antara lain dari Dalam Negeri (gerakan Separatis, keresahan sosial, pelanggaran HAM, upaya perubahan Ideologi Pancasila, makar) dan Luar Negeri (pelanggaran batas wilayah, pemberontakan oleh Negara lain, aksi teror Internasional, sabotase, spionase, agresi, invasi, bombardemen, blokade).

“Kemudian Globalisasi memacu pertukaran arus manusia, barang dan informasi tanpa batas. bahkan peredaran Narkoba yang makin marak,” Tambah Letkol Tjatur.

Kasdim Jogja juga menekankan dimasa Pandemi seperti saat ini, Bela Negara bisa diaplikasikan dalam bentuk berperan aktif mendukung dan membantu langsung kegiatan vaksinasi yang sudah diprogramkan pemerintah.

“Pemuda sebagai agen of change, artinya bukan cuma sebagai penggagas, tetapi sebagai pelaku langsung dalam perubahan,” imbuh Kasdim.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENAMBAH WAWASAN, BABINSA KOMSOS DENGAN PENGRAJIN SAPU LIDI

YOGYAKARTA - Babinsa Giwangan Sertu Binkolib Komsos dengan warga binaan yang sekaligus para pengrajin sapu lidi yang berada di Rw. 10 Sanggrahan, Kel. Giwangan Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Selain untuk mengalang komunikasi sosial sekalian untuk menghimbau tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan juga harus bisa berkreasi selama Covid-19 ini. (29/03/2021). “Mengisi waktu dengan pembuatan sapu lidi sangatlah bermanfaat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan bisa mengurangi biaya pengeluaran dengan membuat sendiri,” ucap Binkolib. Sudah menjadi tugas kita selalu berada di tengah masyarakat dan berusaha membantu dalam mencarikan solusi terbaik apalagi pada masa sulit sekarang ini. Komsos yang dilakukan selain bisa menambah wawasan tentang kerajinan sapu lidi juga untuk memberi motivasi kepada masyarakat dan selalu serius dalam setiap pekerjaan, pungkas Binkolib.  

Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD

Yogyakarta - Setelah upacara pembukaan TMMD Reguler Ke-121 TA. 2024 Kodim 0734/Kota Yogyakarta yang diselenggarakan di Balaikota Yogyakarta, Danrem 072 Pamungkas, Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Yogyakarta, Kajari Kota Yogyakarta, dan Ketua PN Kota Yogyakarta melaksanakan peletakan batu pertama disalah satu lokasi TMMD Reguler Ke-121 TA. 2024 yaitu pembangunan talud yang berlokasi di Kampung Mrican, Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (24/07/2024).   Danrem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si. beserta Forkopimda Kota Yogyakarta secara serentak menuangkan adukan semen dengan angkong ke Lubang yang telah disiapkan mengawali pembangunan TMMD Reguler Ke 121 TA. 2024 Kodim 0734/Kota Yogyakarta.   Pembangunan talud berada di Komplek Makam Kyai Wongso Sukarto yang merupakan salah satu leluhur masyarakat Kampung Mrican menjadi salah satu sasaran

Dandim Jogja Berbagi Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Yogyakarta – Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono, S.E, M.Si., membagikan sembako Jumat Berkah kepada masyarakat didampingi oleh Danramil 03/Gondokusuman Mayor Inf Abdulah Wahid S.Ag., bertempat di Kampung Terban RT 26, 2, 28, 29 RW 06 Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Jumat (19/07/2024). Jumat berkah merupakan program rutinitas setiap Minggu yang dilakukan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Jumat berkah bertujuan untuk membantu warga masyarakat yang mengalami kesulitan dan membutuhkan. Jumat Berkah adalah wujud kepedulian kepada warga berupa sembako yang diberikan langsung kepada warga yang kurang mampu dan lansia. Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono, S.E, M.Si., menjelaskan bahwa, program Jumat berkah ini merupakan program pimpinan atas agar selalu membantu warga masyarakat di sekitar. “Ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap warga masyarakat, TNI hadir di tengah-tengah rakyat agar mengetahui apa yang menjadi kesulitan rakyat dan