Langsung ke konten utama

Dandim 0734/Kota Yogyakarta Ikuti Rakornas Penanggulan Bencana Tahun 2022 Secara Virtual

Yogyakarta – Komandan Kodim 0724/Kota Yogyakarta, Letkol Inf Arif Harianto, mengikuiti Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Gulben) Nasional didampingi Kasdim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Arh Tjatur Supriyono, S.Si., M.Sc beserta Perwira Staf serta Danramil jajaran bertempat di Ruang Data Makodim 0734/Kota Yogyakarta Jln. AM. Sangaji No. 55 Jetis Yogyakarta. Rabu (23/2/2022).

Rakornas Gulben Tahun 2022 kali ini mengangkat tema, “Meningkatkan Kolaborasi dan Integrasi Dalam Mewujudkan Ketangguhan Bangsa Menghadapi Bencana”, secara langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dari Istana Negara, sekaligus memberikan arahan tentang kewaspadaan semua pihak terkait kejadian bencana yang semakin meningkat.

Pembukaan Rakornas Gulben Tahun 2022 kali ini diikuti juga sekitar 7.000 peserta baik secara tatap muka maupun secara virtual, termasuk seluruh pejabat seperti, Panglima TNI, Kapolri, Pangdam, Gubernur, Bupati, Forkopimda dan BNPB seluruh Indonesia.

Dalam arahannya Presiden RI Joko Widodo menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada BNPB yang telah melaksanakan Penanggulangan Bencana Alam dan menghadapi bencana Covid-19.

Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa poin penting dalam langkah penanggulangan bencana. Hal tersebut disampaikan untuk menyikapi ancaman permanen. BNPB harus siaga, harus antisipatif, harus responsif, dan adaptif. Budaya ini sangat penting karena bencana itu datangnya tidak terduga, datangnya secara tiba-tiba, bahkan muncul bencana yang tidak terbayangkan sebelumnya, salah satunya adalah pandemi Covid-19.

Orientasi pada pencegahan harus diutamakan. Infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana harus terus ditingkatkan, dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat, sebagai misal, vegetasi penghambat ombak tsunami atau taifun. Jalur evakuasi harus terus disiagakan, instrumen-instrumen peringatan dini harus terus di-upgrade dan dicek secara rutin. Ini yang sering kita tidak disiplin di sini, cek secara rutin. Saya tahu tidak semua pengadaan alat ini oleh BNPB, tapi saya minta BNPB ikut terlibat dan mengingatkan kementerian/lembaga terkait untuk menjalankan tugasnya, karena ini menyangkut keselamatan rakyat.

BNPB harus aktif mengajak seluruh aparat pemerintah pusat maupun daerah agar semua program pembangunan harus berorientasi pada tangguh bencana, semuanya diajak. Perizinan-perizinan usaha yang dikeluarkan harus mempertimbangkan risiko bencana, pembangunan infrastruktur harus mengurangi bencana, bukan menambah risiko bencana. Bangun sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan, terutama di daerah-daerah rawan bencana.

Rakornas BNPB 2022 ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu diselenggarakan BNPB untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BPBD, serta para pemangku kepentingan lintas sektoral. Oleh karena itu, BNPB harus aktif mengajak pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur untuk mengurangi bencana. “Bangun infrastruktur di daerah rawan bencana, gali kearifan lokal, latih masyarakat dan kita rangkul masyarakat untuk tanggap menghadapi bencana”, ujarnya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENAMBAH WAWASAN, BABINSA KOMSOS DENGAN PENGRAJIN SAPU LIDI

YOGYAKARTA - Babinsa Giwangan Sertu Binkolib Komsos dengan warga binaan yang sekaligus para pengrajin sapu lidi yang berada di Rw. 10 Sanggrahan, Kel. Giwangan Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Selain untuk mengalang komunikasi sosial sekalian untuk menghimbau tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan juga harus bisa berkreasi selama Covid-19 ini. (29/03/2021). “Mengisi waktu dengan pembuatan sapu lidi sangatlah bermanfaat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan bisa mengurangi biaya pengeluaran dengan membuat sendiri,” ucap Binkolib. Sudah menjadi tugas kita selalu berada di tengah masyarakat dan berusaha membantu dalam mencarikan solusi terbaik apalagi pada masa sulit sekarang ini. Komsos yang dilakukan selain bisa menambah wawasan tentang kerajinan sapu lidi juga untuk memberi motivasi kepada masyarakat dan selalu serius dalam setiap pekerjaan, pungkas Binkolib.  

Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD

Yogyakarta - Setelah upacara pembukaan TMMD Reguler Ke-121 TA. 2024 Kodim 0734/Kota Yogyakarta yang diselenggarakan di Balaikota Yogyakarta, Danrem 072 Pamungkas, Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Yogyakarta, Kajari Kota Yogyakarta, dan Ketua PN Kota Yogyakarta melaksanakan peletakan batu pertama disalah satu lokasi TMMD Reguler Ke-121 TA. 2024 yaitu pembangunan talud yang berlokasi di Kampung Mrican, Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (24/07/2024).   Danrem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si. beserta Forkopimda Kota Yogyakarta secara serentak menuangkan adukan semen dengan angkong ke Lubang yang telah disiapkan mengawali pembangunan TMMD Reguler Ke 121 TA. 2024 Kodim 0734/Kota Yogyakarta.   Pembangunan talud berada di Komplek Makam Kyai Wongso Sukarto yang merupakan salah satu leluhur masyarakat Kampung Mrican menjadi salah satu sasaran

Dandim Jogja Berbagi Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Yogyakarta – Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono, S.E, M.Si., membagikan sembako Jumat Berkah kepada masyarakat didampingi oleh Danramil 03/Gondokusuman Mayor Inf Abdulah Wahid S.Ag., bertempat di Kampung Terban RT 26, 2, 28, 29 RW 06 Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Jumat (19/07/2024). Jumat berkah merupakan program rutinitas setiap Minggu yang dilakukan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Jumat berkah bertujuan untuk membantu warga masyarakat yang mengalami kesulitan dan membutuhkan. Jumat Berkah adalah wujud kepedulian kepada warga berupa sembako yang diberikan langsung kepada warga yang kurang mampu dan lansia. Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono, S.E, M.Si., menjelaskan bahwa, program Jumat berkah ini merupakan program pimpinan atas agar selalu membantu warga masyarakat di sekitar. “Ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap warga masyarakat, TNI hadir di tengah-tengah rakyat agar mengetahui apa yang menjadi kesulitan rakyat dan