Langsung ke konten utama

Lokakarya Mini Lintas Sektoral Puskesmas Kemantren Wirobrajan

Yogyakarta, - Dengan masih adanya kasus stunting, kasus Kematian Ibu Hamil  pada saat melahirkan dan Kasus Kematian Anak pada saat dilahirkan, Puskesmas Wirobrajan, Kota Yogyakarta menggelar Lokakarya Mini Lintas Sektoral di Aula Bugis Kemantren Wirobrajan, Kota Yogyakarta. Selasa (28/06/2022).

Kegiatan Lokakarya Mini tersebut dihadiri kurang lebih 50 undangan diantaranya dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Kecamatan Wirobrajan, Koramil 10/Wirobrajan, Polsek Wirobrajan, KUA, UPT PPD Kecamatan, Lurah Se Kemantren Wirobrajan, LPMK Se Kemantren Wirobrajan, Ketua Rw Se Kemantren Wirobrajan, Kader Kesehatan Se Kemantren Wirobrajan.

Dalam sambutannya mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Ibu Drg Yudi Amelia menyampaikan, bahwa kesehatan adalah suatu kondisi yang utama agar hal-hal lain yang bermanfaat dapat terlaksana dengan baik. “Hidup sehat dengan gaya hidup sehat dan Germas," katanya. 

Sambutan dari Mantri Pamong Praja Kemantren Wirobrajan Bapak Sarwanto menjelaskan tentang pentingnya sinergitas lintas sektor dalam mengatasi segala permasalahan kesehatan di wilayah, sehingga pelayanan kesehatan dapat tercapai.

“Dengan adanya sinergitas lintas sektoral sehingga Standart Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dapat tercapai dengan baik,” jelasnya. 

Kepala Puskesmas Wirobrajan dr. Khairani Fitri dalam paparannya menyampaikan beberapa poin yaitu Pemaparan Visi & Misi Puskesmas Wirobrajan yang harus merujuk pada RPMD, Data sebaran TB di wilayah Kemantren Wirobrajan.

“Kiranya perlu dilakukan upaya skrining terhadap orang-orang yang berada di sekitar rumah yang diduga terjangkit. Yang paling beresiko adalah penderita DM. Diharapkan untuk Linsek ikut mendampingi saat dilakukan contact tracing," jelasnya.

“Selain itu masih adanya kasus stunting, kasus Kematian Ibu Hamil  pada saat melahirkan dan Kasus Kematian Anak pada saat dilahirkan sehingga perlu perhatian khusus untuk kita semua, diharapkan dukungan dan peran serta lintas sektor dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting termasuk kader - kader kesehatan yang ada diwilayah. Yang tidak kalah pentingnya yaitu Sebaran peta dasar Hiper Tensi (HT). Untuk HT tidak ada istilah sembuh, tetapi adalah terkontrol," tambahnya. 

Setelah materi selesai peserta lokmin melakukan Penandatanganan Komitmen guna untuk komtimen bersama untuk terciptanya Wirobrajan yang lebih baik dalam sisi Kesehatan.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENAMBAH WAWASAN, BABINSA KOMSOS DENGAN PENGRAJIN SAPU LIDI

YOGYAKARTA - Babinsa Giwangan Sertu Binkolib Komsos dengan warga binaan yang sekaligus para pengrajin sapu lidi yang berada di Rw. 10 Sanggrahan, Kel. Giwangan Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Selain untuk mengalang komunikasi sosial sekalian untuk menghimbau tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan juga harus bisa berkreasi selama Covid-19 ini. (29/03/2021). “Mengisi waktu dengan pembuatan sapu lidi sangatlah bermanfaat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan bisa mengurangi biaya pengeluaran dengan membuat sendiri,” ucap Binkolib. Sudah menjadi tugas kita selalu berada di tengah masyarakat dan berusaha membantu dalam mencarikan solusi terbaik apalagi pada masa sulit sekarang ini. Komsos yang dilakukan selain bisa menambah wawasan tentang kerajinan sapu lidi juga untuk memberi motivasi kepada masyarakat dan selalu serius dalam setiap pekerjaan, pungkas Binkolib.  

Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD

Yogyakarta - Setelah upacara pembukaan TMMD Reguler Ke-121 TA. 2024 Kodim 0734/Kota Yogyakarta yang diselenggarakan di Balaikota Yogyakarta, Danrem 072 Pamungkas, Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Yogyakarta, Kajari Kota Yogyakarta, dan Ketua PN Kota Yogyakarta melaksanakan peletakan batu pertama disalah satu lokasi TMMD Reguler Ke-121 TA. 2024 yaitu pembangunan talud yang berlokasi di Kampung Mrican, Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (24/07/2024).   Danrem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si. beserta Forkopimda Kota Yogyakarta secara serentak menuangkan adukan semen dengan angkong ke Lubang yang telah disiapkan mengawali pembangunan TMMD Reguler Ke 121 TA. 2024 Kodim 0734/Kota Yogyakarta.   Pembangunan talud berada di Komplek Makam Kyai Wongso Sukarto yang merupakan salah satu leluhur masyarakat Kampung Mrican menjadi salah satu sasaran

Dandim Jogja Berbagi Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Yogyakarta – Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono, S.E, M.Si., membagikan sembako Jumat Berkah kepada masyarakat didampingi oleh Danramil 03/Gondokusuman Mayor Inf Abdulah Wahid S.Ag., bertempat di Kampung Terban RT 26, 2, 28, 29 RW 06 Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Jumat (19/07/2024). Jumat berkah merupakan program rutinitas setiap Minggu yang dilakukan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Jumat berkah bertujuan untuk membantu warga masyarakat yang mengalami kesulitan dan membutuhkan. Jumat Berkah adalah wujud kepedulian kepada warga berupa sembako yang diberikan langsung kepada warga yang kurang mampu dan lansia. Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono, S.E, M.Si., menjelaskan bahwa, program Jumat berkah ini merupakan program pimpinan atas agar selalu membantu warga masyarakat di sekitar. “Ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap warga masyarakat, TNI hadir di tengah-tengah rakyat agar mengetahui apa yang menjadi kesulitan rakyat dan