Langsung ke konten utama

Danramil 13/Ngampilan Hadiri Undangan Kampung Suronatan Terpilih Sebagai Pilot Project Sekolah Orang Tua Hebat Oleh BKKBN

JOGJA KOTA – Kampung Suronatan terpilih menjadi Pilot Project pelaksanaan Sekolah Orang Tua Hebat oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY. Danramil 13/Ngampilan Kapten Inf Joko Wuryanto mengatakan, Sekolah Orang Tua Hebat atau SOTH merupakan program nasional dari BKKBN, berupa sekolah pengasuhan untuk meningkatkan kemampuan orang tua, dalam mengasuh dan mendidik anak agar tercipta generasi sehat dan berkualitas.

Program SOTH juga sejalan dengan upaya menurunkan angka stunting dan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Tahun 2022 angka stunting di DIY turun dari 17,3 persen menjadi 16,4 persen, dan Kota Yogyakarta menjadi yang terendah yaitu 13,8 persen,” jelasnya dalam peluncuran Sekolah Orang Tua Hebat Kampung Suronatan, Kelurahan Notoprajan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta, Kamis 26 Januari 2023.

Danramil 13/Ngampilan Kapten Inf Joko Wuryanto juga mengatakan, menekan angka stunting bukan hanya pada kesehatan fisik saja, tapi juga sehat secara emosional, intelektual, dan spiritual. Untuk itulah SOTH hadir menjadi salah satu upaya untuk memberikan pengasuhan terbaik bagi anak, mewujudkan keluarga dan generasi unggul, berkarakter, sehat, bahagia, dan sejahtera.

“Kampung Suronatan jadi proyek rintisan yang harapannnya bisa direplikasikan kabupaten lain di DIY, di sini juga memiliki kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Permata Hati, bahkan pernah menempati peringkat tiga nasional. Ini adalah modal baik, untuk dikembangkan dalam program SOTH,” ujarnya.

Sekitar 30 orang tua yang mengikuti SOTH di Kampung Suronatan. BKKBN sudah menyiapkan kurikulum yang akan disampaikan pada 13 kali pertemuan dalam enam bulan ke depan. Dengan materi seputar perencanaan hidup berkeluarga dan harapan orang tua untuk masa depan anak, keterlibatan ayah dalam pengasuhan, pemenuhan gizi untuk penurunan stunting hingga pembentukan karakter anak. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENAMBAH WAWASAN, BABINSA KOMSOS DENGAN PENGRAJIN SAPU LIDI

YOGYAKARTA - Babinsa Giwangan Sertu Binkolib Komsos dengan warga binaan yang sekaligus para pengrajin sapu lidi yang berada di Rw. 10 Sanggrahan, Kel. Giwangan Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Selain untuk mengalang komunikasi sosial sekalian untuk menghimbau tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan juga harus bisa berkreasi selama Covid-19 ini. (29/03/2021). “Mengisi waktu dengan pembuatan sapu lidi sangatlah bermanfaat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan bisa mengurangi biaya pengeluaran dengan membuat sendiri,” ucap Binkolib. Sudah menjadi tugas kita selalu berada di tengah masyarakat dan berusaha membantu dalam mencarikan solusi terbaik apalagi pada masa sulit sekarang ini. Komsos yang dilakukan selain bisa menambah wawasan tentang kerajinan sapu lidi juga untuk memberi motivasi kepada masyarakat dan selalu serius dalam setiap pekerjaan, pungkas Binkolib.  

Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD

Yogyakarta - Setelah upacara pembukaan TMMD Reguler Ke-121 TA. 2024 Kodim 0734/Kota Yogyakarta yang diselenggarakan di Balaikota Yogyakarta, Danrem 072 Pamungkas, Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Yogyakarta, Kajari Kota Yogyakarta, dan Ketua PN Kota Yogyakarta melaksanakan peletakan batu pertama disalah satu lokasi TMMD Reguler Ke-121 TA. 2024 yaitu pembangunan talud yang berlokasi di Kampung Mrican, Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (24/07/2024).   Danrem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si. beserta Forkopimda Kota Yogyakarta secara serentak menuangkan adukan semen dengan angkong ke Lubang yang telah disiapkan mengawali pembangunan TMMD Reguler Ke 121 TA. 2024 Kodim 0734/Kota Yogyakarta.   Pembangunan talud berada di Komplek Makam Kyai Wongso Sukarto yang merupakan salah satu leluhur masyarakat Kampung Mrican menjadi salah satu sasaran

Dandim Jogja Berbagi Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Yogyakarta – Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono, S.E, M.Si., membagikan sembako Jumat Berkah kepada masyarakat didampingi oleh Danramil 03/Gondokusuman Mayor Inf Abdulah Wahid S.Ag., bertempat di Kampung Terban RT 26, 2, 28, 29 RW 06 Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Jumat (19/07/2024). Jumat berkah merupakan program rutinitas setiap Minggu yang dilakukan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Jumat berkah bertujuan untuk membantu warga masyarakat yang mengalami kesulitan dan membutuhkan. Jumat Berkah adalah wujud kepedulian kepada warga berupa sembako yang diberikan langsung kepada warga yang kurang mampu dan lansia. Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono, S.E, M.Si., menjelaskan bahwa, program Jumat berkah ini merupakan program pimpinan atas agar selalu membantu warga masyarakat di sekitar. “Ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap warga masyarakat, TNI hadir di tengah-tengah rakyat agar mengetahui apa yang menjadi kesulitan rakyat dan