Langsung ke konten utama

Dandim Jogja Hadiri Parade Seni Dan Budaya Lintas Suku Dan Etnis Peringati Hari Lahir Pancasila

Yogyakarta - Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Letkol Inf Devy Kristiono, S.E., M.Si menghadiri kegiatan Parade Seni Dan Budaya Lintas Suku Dan Etnis dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024 di kawasan Titik Nol Km Yogyakarta. "Parade Seni dan Budaya Lintas Suku dan Etnis dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila" dengan mengangkat tema  “Kebersamaan Dalam Keberagaman”,  yang diselenggarakan oleh Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Yogyakarta dengan penanggung jawab Ketua FPK Kota Yogyakarta, Sabtu (01/06/2024).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ir. Sugeng Purwanto, M.MA (Pj. Wali Kota Yogyakarta), Dewo Isnu Broto Imam Santoso, S.H (Kepala Bakesbangpol DIY / Plt. Asisten Pemerintahan dan Umum Sekda DIY), H. Danang Rudyatmoko (Ketua DPRD Kota Yogyakarta), Letkol Inf Devy Kristiono, SE., M.Si (Dandim 0734/Kota Yogyakarta), Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.IK., M.H (Kapolresta Kota Yogyakarta), Ir. Aman Yuriadijaya, M.M (Sekda Kota Yogyakarta), Nindyo Dewanto, S.H., M.Hum (Kepala Bakesbangpol Kota Yogyakarta), AKBP Sugiyono, S.Pd., M.Si (Korwil Binda Kota Yogyakarta) besrta tamu undangan lainnya yang terdiri dari Forkopimtren Gondomanan.

Pada kesempatan tersebut Paulus Wahyu Susanto, S.Sos (Ketua FPK Kota Yogyakarta) memberikan sambutan bahwa Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Yogyakarta melaksanakan program kegiatan bercirikan pada pembauran antar Suku/Etnis yang ada di Kota Yogyakarta. Oleh karenanya pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Yogyakarta terdiri dari Suku dan Etnis antara lain dari Bali, NTT, Papua, Sulawesi, Ambon, Aceh, Madura, Minang, Etnis Tionghoa dan Keturunan Arab yang ada di Kota Yogyakarta.

Selain itu Bapak PJ Walikota Yogyakarta Sugeng Purwanto, M.MA dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan Parade Seni dan Budaya Lintas Suku/Etnis Tahun 2024 ini kita laksanakan bertepatan dengan Hari Kelahiran Pancasila.

"Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Yogyakarta merupakan bagian penting dari kerukunan nasional dan sebagai upaya dalam meningkatkan kesatuan dan persatuan bangsa serta guna memperkokoh integritas nasional dalam menegakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila," tambahnya

"Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, pariwisata dan budaya dengan berkumpulnya berbagai Suku dan Etnis dari berbagai wilayah terutama para mahasiswa/i yang menuntut ilmu di Kota Yogyakarta ini membuat keberagaman menjadi perhatian guna menjadi aset yang dikelola secara baik sehingga diharapkan secara alami terjadi pembauran Suku, Ras dan Golongan serta Etnis baik melalui interaksi secara individu maupun kelompok," tegasnya

Parade Seni dan Budaya Lintas Suku/Etnis Tahun 2024 ini diikuti oleh kelompok Seni dan Budaya dari Sumatera Barat, Jawa Barat, Maluku, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Papua Tengah, Bali, Kalimantan Timur, D.I. Yogyakarta dan Etnis Tionghoa dan tahun ini dimeriahkan oleh Drum Band Gita Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta.

Parade Seni Budaya yang kita selenggarakan hari ini adalah bukti nyata dari Kebhinekaan kita. Melalui tarian, musik, dan berbagai ekspresi budaya lainnya, kita bisa melihat betapa kayanya warisan budaya yang dimiliki oleh setiap Suku dan Etnis di Indonesia. Setiap penampilan yang disuguhkan bukan hanya hiburan semata, tetapi juga merupakan sarana untuk lebih memahami dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita.

Dengan adanya acara ini, kami berharap dapat mempererat tali persaudaraan dan menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air. Selain itu, kami juga berharap bahwa kegiatan ini dapat terus menegaskan bahwa masyarakat di Kota Yogyakarta mampu hidup berdampingan dengan harmonis dalam berbagai keragaman.

Adapun Peserta Parade Seni dan Budaya Lintas Suku dan Etnis antara lain Kontingen Parade dari Etnis Tionghoa, Drumband AAU Gita Dirgantara, Kontingen Purna Paskibraka Kota Yogyakarta, Kontingen Parade dari DIY, Kontingen Parade dari Sumatera Barat, Kontingen Parade dari Maluku, Kontingen Parade dari Sulawesi Barat, Kontingen Parade dari Bali, Kontingen Parade dari Jawa Barat, Kontingen Parade dari Kepulauan Riau, Kontingen Parade dari Papua dan yang terakhir Kontingen Parade dari Kalimantan Timur.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENAMBAH WAWASAN, BABINSA KOMSOS DENGAN PENGRAJIN SAPU LIDI

YOGYAKARTA - Babinsa Giwangan Sertu Binkolib Komsos dengan warga binaan yang sekaligus para pengrajin sapu lidi yang berada di Rw. 10 Sanggrahan, Kel. Giwangan Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Selain untuk mengalang komunikasi sosial sekalian untuk menghimbau tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan juga harus bisa berkreasi selama Covid-19 ini. (29/03/2021). “Mengisi waktu dengan pembuatan sapu lidi sangatlah bermanfaat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan bisa mengurangi biaya pengeluaran dengan membuat sendiri,” ucap Binkolib. Sudah menjadi tugas kita selalu berada di tengah masyarakat dan berusaha membantu dalam mencarikan solusi terbaik apalagi pada masa sulit sekarang ini. Komsos yang dilakukan selain bisa menambah wawasan tentang kerajinan sapu lidi juga untuk memberi motivasi kepada masyarakat dan selalu serius dalam setiap pekerjaan, pungkas Binkolib.  

Sejarah Terulang, Pembangunan Talud dan Pagar Makam di Kampung Mrican Menjadi Sasaran TMMD

Yogyakarta - Setelah upacara pembukaan TMMD Reguler Ke-121 TA. 2024 Kodim 0734/Kota Yogyakarta yang diselenggarakan di Balaikota Yogyakarta, Danrem 072 Pamungkas, Asisten Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Yogyakarta, Kajari Kota Yogyakarta, dan Ketua PN Kota Yogyakarta melaksanakan peletakan batu pertama disalah satu lokasi TMMD Reguler Ke-121 TA. 2024 yaitu pembangunan talud yang berlokasi di Kampung Mrican, Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (24/07/2024).   Danrem 072 Pamungkas Brigadir Jenderal TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si. beserta Forkopimda Kota Yogyakarta secara serentak menuangkan adukan semen dengan angkong ke Lubang yang telah disiapkan mengawali pembangunan TMMD Reguler Ke 121 TA. 2024 Kodim 0734/Kota Yogyakarta.   Pembangunan talud berada di Komplek Makam Kyai Wongso Sukarto yang merupakan salah satu leluhur masyarakat Kampung Mrican menjadi salah satu sasaran

Dandim Jogja Berbagi Sembako Untuk Masyarakat Kurang Mampu

Yogyakarta – Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono, S.E, M.Si., membagikan sembako Jumat Berkah kepada masyarakat didampingi oleh Danramil 03/Gondokusuman Mayor Inf Abdulah Wahid S.Ag., bertempat di Kampung Terban RT 26, 2, 28, 29 RW 06 Kelurahan Terban, Kemantren Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Jumat (19/07/2024). Jumat berkah merupakan program rutinitas setiap Minggu yang dilakukan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Jumat berkah bertujuan untuk membantu warga masyarakat yang mengalami kesulitan dan membutuhkan. Jumat Berkah adalah wujud kepedulian kepada warga berupa sembako yang diberikan langsung kepada warga yang kurang mampu dan lansia. Dandim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Devy Kristiono, S.E, M.Si., menjelaskan bahwa, program Jumat berkah ini merupakan program pimpinan atas agar selalu membantu warga masyarakat di sekitar. “Ini adalah wujud kepedulian TNI terhadap warga masyarakat, TNI hadir di tengah-tengah rakyat agar mengetahui apa yang menjadi kesulitan rakyat dan