Langsung ke konten utama

Selesai 100% Dandim Jogja Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2024

Yogyakarta - Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Letkol Inf Devy Kristiono, S.E., M.Si Secara Resmi Menutup Program TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2024 dengan mengusung tema "Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah" Bertempat di Lapangan Balaikota Yogyakarta, Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta,  Jumat (07/06/2024).

 

Turut hadir dalam acara tersebut Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning, S.I.P, Kapolresta Kota Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma, S.I.K., M.H., Kemenag Kota Yogyakarta,  Bpk. Saeful Anwar Dishub Kota Yogyakarta Bpk. Dasar Hadi, Kasatpol PP Kota Yogyakarta Bpk. Octo Noor Arafat, S.IP. Ketua Persit KCK Cab. XXXIV Dim 0734/Kota Yka, serta sejumlah tamu undangan lainnya

 

Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Letkol Inf Devy Kristiono, S.E., M.Si dalam sambutannya membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, Program TMMD yang telah diselenggarakan  selama lebih  dari  delapan  dekade  ini merupakan salah satu Program Bakti TNI yang difokuskan untuk membantu Pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang  tinggal  di pedesaan  dan  di daerah- daerah terpencil.

 

Kami menyadari bahwa TNI,  dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri melaksanakan program ini dan senantiasa membutuhkan dukungan semua pihak. Untuk itu,  pada kesempatan yang baik ini,  saya  mengucapkan  terima kasih kepada Penjabat Walikota Yogyakarta beserta Forkopinda, pejabat Dinas OPD terkait, anggota  TNI-Polri  setempat, dan segenap  warga  masyarakat  yang selama  kurang  lebih  satu  bulan  bersama TNI, dengan penuh semangat dan bahu-membahu untuk menuntaskan  program-program TMMD di masing-masing lokasi. tambah Dandim.

 

Pada program tahap II   TA 2024 kali ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar TMMD Reguler ke-120 di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo, Sukoharjo, Banjarnegara, dan Semarang.  Selain empat  kabupaten tersebut, seluruh Kodim di   jajaran Kodam  IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh.

 

Adapun kegiatan TMMD Kodim 0734/Kota Yogyakarta kali ini antara lain kegiatan fisik pembuatan cor beton jalan Inspeksi dengan Panjang 60 meter, lebar 3 meter, tebal 15 Cm, rehab Balai RW 1 unit dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 10 unit, yang telah selesai 100% Kemudian di bidang non fisik dilakukan penyuluhan wawasan kebangsaan, Kamtibmas dan Napsa, pencegahan stunting  dan penyuluhan penanggulangan bencana alam.

 

Setelah melaksanakan upacara penutupan, dilanjutkan dengan pemberian Sembako secara simbolis oleh Forkopimda Kota Yka kepada 10 orang masyarakat penerima Rehab RTLH dan peninjauan sasaran fisik TMMD RTLH, pembuatan cor beton jalan Inspeksi dan Rehab Balai RW yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta bersama Staf ahli bidang pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Kota Yogyakarta, Wirawan Haryo Yudho. di wilayah Kemantren Mergangsan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gratis !!! Ayo Saksikan Kejurnas Judo Kasad Cup XV Tahun 2024

JAKARTA – TNI Angkatan Darat dan Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) kembali akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Judo Piala Kasad (KASAD CUP) XV Tahun 2024.   Kejurnas Judo yang diinisiasi TNI Angkatan Darat ini merupakan agenda nasional PB PJSI dan akan digelar pada tanggal 13 hingga 15 Desember 2024 di GOR Nanggala, Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.   Ajang bergengsi ini diadakan untuk mempertemukan para Judoka terbaik dari berbagai Pengprov Judo dan Padepokan Judo di seluruh Indonesia yang mempertandingkan kategori TNI-Polri, ketegori Cadet, kategori Junior dan Senior serta Kata.   Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc, yang juga sekaligus Ketua Umum PB PJSI direncakan akan membuka langsung Kejurnas Judo tersebut.   Selain sebagai ajang kompetisi, Kejurnas ini juga menjadi wadah pembinaan dan pengembangan talenta-talenta muda di kancah judo nasional, sekaligus diproyeksikan untuk event internasional...

Turut Bela Sungkawa Babinsa Tazian Di Warga Binaan

Yogyakarta - Bagian dari bentuk kepedulian Babinsa terhadap warga diwilayah binaan yang mengalami musibah kematian adalah ikut melaksanakan takziah ke rumah duka, karena dengan takziah diharapkan seorang Babinsa bisa lebih dekat dengan warganya dan bisa merasakan kesedihan warga binaan yang terkena musibah,Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Brontokusuman Koramil 06/Mergangsan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Serma Wanto yang melaksanakan takziah di Kampung Brontokusuman .RW 06, Kel.Brontokusuman, Kem Mergangsan,Kota Yogyakarta, Jumat, (25/04/25) Babinsa Brontokusuman Serma Wanto mengatakan bahwa kegiatan takziah ini merupakan bentuk kepedulian Babinsa terhadap warga binaannya, selain memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan, juga sebagai sarana untuk berinteraksi dengan warga masyarakat binaannya. Selain berbela sungkawa dengan Keluarga Almarhumah, kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh Babinsa sebagai sarana silahturahmi dengan Warga binaannya dan sekaligus sebagai me...

Peran Babinsa Dalam Meningkatkan Budaya Gotong Royong Melalui Tradisi Nyadran

Yogyakarta - Babinsa Kelurahan Rejowinangun Koramil 08/Kotagede Kodim 0734/Kota Yogyakarta Serma Suryadi mengikuti kegiatan Nyadran warga Kampung Rejowinangun yang dilaksanakan di Balai Panca Kampung Rejowinangun Kelurahan Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta, Minggu (25/02/2024). Kegiatan diawali dengan  pembukaan, Sambutan Ketua Paguyuban Pengurus Panca RW Rejowinangun Bapak Ir. Didik Purwadi, sambutan Pengelola Makam  Sotyo Binangun Rejowinangun Bapak Sarkun, dilanjutkan Ceramah Hikmah Nyadran yang disampaikan oleh Bapak Saiman Rais,  S.Sn dan diakhiri dengan Tahlil dan Doa bersama. Dalam sambutannya Ir, Didik Purwadi menyampaikan, bahwa tradisi Nyadran merupakan suatu budaya mendoakan leluhur yang sudah meninggal sehingga dapat mengingatkan diri bahwa semua manusia pada akhirnya akan mengalami kematian, juga dijadikan sebagai sarana guna melestarikan budaya gotong royong  dalam masyarakat sekaligus upaya untuk dapat menjaga keharmonisan bertetangga. Menurut Se...